Berbagai Gimmick Ini Bisa Bikin Pasar Properti Lebih Bergairah

Saat sektor properti booming pada era tahun 2012-2014, kenaikan harga yang terjadi bisa mencapai 50 bahkan 100 persen hanya dalam tempo satu tahun. Kala itu sektor properti ditransaksikan dengan sistem antri menggunakan nomer urut dan orang berebut untuk membeli saat harga perdana dengan keyakinan peningkatan harga yang tinggi.

Bahkan saat itu, kita baru melakukan booking dan produknya sendiri masih berupa gambar, saat acara peluncuran nilai booking-nya saja sudah bisa dijual dengan mendapatkan margin. Properti menjadi instrumen yang sangat menarik jauh melebihi imbal hasil seperti dari deposito maupun saham yang fluktuatif.

Namun sejak periode tahun 2014 hingga saat ini sektor properti mengalami penurunan. Tidak ada lagi kenaikan harga yang bisa mencapai puluhan persen dalam waktu singkat. Kalangan pengembang juga harus mengeluarkan siasat maupun strategi terbaik untuk tetap bisa membukukan penjualan karena konsumen properti dari segmen investor rata-rata menahan diri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

instagram default popup image round
Follow Me
502k 100k 3 month ago
Share

Compare